Detail Berita

blog post

Aceh Timur, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) IC Aceh Timur menggelar pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P5P2RA) dengan tema " Jejak Kearifan Lokal Memahami Warisan Budaya Lokal dalam Konteks Modernitas " yang berlangsung di Gedung Pusat Pembelajaran terpadu (PPT) Jum’at (01/12/2023)

Pameran yang berlangsung selama Satu hari ini bertujuan untuk menggali, mengapresiasi, dan melestarikan kearifan lokal serta budaya Aceh, khususnya dalam pembuatan payung pengantin yang memiliki makna mendalam dalam tradisi pernikahan masyarakat Aceh.

Kegiatan P5P2RA 2023 di MAN Insan Cendekia Aceh Timur merupakan tahun kedua dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dan diikuti oleh semua siswa kelas X dan kelas XI. Di mulai dari Tanggal 27 November s/d 01 Desember 2023, Produk yang akan dihasilkan dari P5P2RA adalah produk Kearifan Lokal yaitu Payung Pengantin atau yang istilah Lokal disebut Payung Linto.

Kepala MAN IC Aceh Timur yang diwakili Plh T. Mustafa, S.Pd., Gr. menyatakan dalam kata sambutan bahwa pameran ini merupakan wujud nyata dari upaya Madrasah dalam mendukung pengembangan karakter dan kecintaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal. "Melalui proyek ini, kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cemerlang akademis tetapi juga memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap budaya lokal, khususnya dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara," kata T. Mustafa,.

Lebih lanjut T. Mustafa, Proyek P5P2RA sendiri melibatkan seluruh siswa MAN IC Aceh Timur dalam serangkaian kegiatan yang mencakup pembelajaran tentang Pancasila dan Rahmatan lil 'Alamin, serta penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kegiatan unggulan proyek ini adalah pembuatan payung pengantin Aceh, di mana siswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kreativitas mereka.

Tema "Kearifan Lokal" dipilih untuk menunjukkan keberagaman budaya yang dimiliki Aceh Timur, sementara sub tema "Melestarikan Budaya Lokal dengan Membuat Payung Pengantin Aceh" dianggap sebagai cara yang kreatif dan interaktif untuk membawa pesan kearifan lokal kepada masyarakat luas.

Pameran ini tidak hanya menampilkan karya-karya payung pengantin yang dibuat oleh siswa, tetapi juga menghadirkan pameran foto, dokumentasi, dan audiovisual yang merekam proses pembuatan serta nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Aceh. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang kekayaan budaya Aceh serta membangkitkan rasa kecintaan terhadap warisan leluhur.

Pameran P5P2RA di MAN IC Aceh Timur diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa – siswi MAN IC Aceh Timur  untuk menggali dan mengembangkan potensi kearifan lokal dalam upaya membentuk generasi penerus yang berakhlak, berbudaya, dan mencintai tanah air. (Humas)