Detail Berita

blog post

Banda Aceh (Humas)---Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr Muhammad Zain, S.Ag M.Ag melantik dan mengambil sumpah Zulkarnain SPdI MA sebagai Kepala MAN IC Aceh Timur menggantikan H Shulfan SAg MSc , sebelumnya ia merupakan Guru ahli muda pada MIN 26 Kemenag Aceh Utara. Pelantikan berlangsung di aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis 21 September 2023.

Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 083200/B/II/3/2023. Turut menyaksikan prosesi ini Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari, Kabag TU Ahmad Yani SPdI, Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd, Kabid PAI H Khairul Azhar SAg MSi, Kakankemenag Aceh Timur Drs H Salamina MA, H Shulfan SAg MSc, dan Kepala MAN 1 Banda Aceh Nursiah SAg MPd.

Muhammad Zain dalam Perayaannya usai pelantikan mengucapkan selamat atas pelantikan dan menjadi momen penting sekaligus langkah pertama dalam prosesi penentuan arah MAN IC yang lebih maju ke depan.

Direktur GTK berterimakasih kepada Shulfan yakni kepala MAN IC Aceh Timur yang pertama. Menurutnya Shulfan punya integritas yang bagus, dan banyak dinamika yang dihadapinya. “Namun ia telah terpilih sebagai putra pertama menjadi kepala madrasah, tentu atas dedikasinya yang luar biasa mampu mengantarkan MAN IC Aceh Timur hingga titik ini,” kata Muhammad Zein.

Ia mengajak jajaran di madrasah untuk memperkuat silaturrahmi “Disini ada pimpinan kita, tempat kita bersilaturrahim, dan meminta Arah. Karenanya bangunlah tim yang transpormatif dan inovatif,” ujarnya.

Ia menyebutkan banyak prestasi madrasah dari Aceh selama ini, tentu menjadi tempat kita belajar dan menjadi pengalaman meningkatkan prestasi lebih baik di masa depan.

Mari kita mendidik anak-anak kita untuk menjadi pemimpin masa depan, menuju Indonesia emas.

“Ada dua hal yang menjadi komponen yang diharapkan, yaitu manusia yang unggul dan melek teknologi,” ucap Muhammad Zain.

Selain itu, ia mengajak kepala madrasah yang baru dilantik untuk membangun komponen ini sebai mungkin dan meningkatkan keterampilan siswa madrasah, memastikan anak-anak mempunyai keterampilan yang profesional sehingga mereka mampu mengisi berbagai bidang dalam membangun bangsa.