MAN Insan Cendekia Aceh Timur mewisuda lulusan pertamanya pada Jumat (13/4) pagi. Meskipun hanya 8 siswa, namun angkatan pertama MAN IC Aceh Timur ini berasal dari daerah dan provinsi yang berbeda, yaitu; Fachrafi Zumairzein asal Jakarta, M. Azhari asal Besitang, M. Dimas Pratama asal Besitang, Ahmad Sulhan asal Langsa, M. Iqbal asal Aceh Timur, Yuza Maulana asal Aceh Timur, M. Akbar dari Aceh Timur, dan Muzaki asal Aceh Singkil. Wisuda angkatan pertama MAN Insan Cendekia Aceh ini dihadiri oleh Assisten III Bupati Aceh Timur, Kakankemenag Aceh Timur, Kasi Tata Usaha Kemenag Aceh Timur, Tokoh Ulama, Komite Madrasah dan para orang tua dan wali. Turut hadir juga para tokoh-tokoh masyarakat dan para undangan dari Muspida dan Muspika Aceh Timur. Kegiatan pelepasan siswa angkatan I ini diawali dengan acara "peusijuek" oleh tokoh ulama Aceh Timur, Kepala Madrasah, dan Ketua Komite Madrasah. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyematan selempang kepada para lulusan dan penyerahan plakat sebagai kenang-kenangan dari Madrasah untuk para lulusan angkatan pertama tersebut. Acara ini juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan bagi para tokoh masyarakat dan pejabat di lingkungan Kementerian Agama yang dianggap telah berjasa bagi MAN Insan Cendekia Aceh Timur. Kepala Madrasah, Shulfan, S.Ag. M.Sc. dalam sambutannya mengatakan bahwa 8 siswa yang hari ini diwisuda adalah lulusan yang yang tidak akan pernah terlupakan karena mereka adalah generasi pertama yang lahir bersama dengan lahirnya MAN Insan Cendekia di Aceh Timur. Shulfan berharap bahwa delapan alumni ini dapat melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik dan dikemudian hari dapat kembali ke MAN IC Aceh Timur untuk membantu membangun MAN IC Aceh Timur menjadi madrasah yang hebat dan bermartabat. Acara pelepasan ini ditutup dengan pembacaan puisi oleh siswa kelas XI dan photo bersama. Para lulusan yang diwisuda hari ini diharapkan dapat menjadi alumni terbaik dan mampu menjadi cendekiawan muslim yang dapat berguna bagi bangsa dan agama.