Detail Berita

blog post
MAN Insan Cendekia - Lahirnya Madrasah Aliah Negeri Insan Cendikian (MAN IC) di Aceh Timur merupakan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita nasional MAN Insan Cendekia Aceh yakni mencetak pribadi intelektual dan berilmupengetahuan tinggi serta memiliki pondasi keislaman yang kokoh sebagai manusia beriman dan taqwa atau memiliki keseimbangan antara iptek dan imtaq.
 
Demikian disampaikan  Drs. H. Nanang Yunus Kaharuddin, MM. Kepala Seksi Sarana dan prasarana Kemenag RI, Kamis (18/2) pada acara pelantikan Kepala MAN Insan Cendekia Aceh Timur yang dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kemenag Aceh Timur. Nanang mewakili Direktur Pendidikan Madrasah (Penmad) Prof. Dr. Phil. H.M. Nur Kholis Setiawan, MA yang berhalangan hadir karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Jepang.
 
Dijelaskan Nanang, Direktorat Penmad memiliki  4  Program Madrasah untuk MA, yaitu MA Akademik, MA Vokasional, MA Keagamaan, dan MA Reguler. “MAN Insan Cendekia selaku implementasi dari program MA Akademik diharapkan melahirkan orang-orang yang pintar dan benar. Pintar dalam menghadapi tantangan zaman dan globalisasi disertai hati yang penuh iman dan taqwa. Selain pintar, dia jujur seperti Nabi Muhammad SAW yang sejak muda telah bergelar al-Amin. Lulusan MAN Insan Cendekia memilik otak Jerman, hati Makkah”, imbuhnya.
 
Selama ini, menurut Nanang, MAN Insan Cendekia telah menjadi sekolah nasional dengan prestasi internasional. “Dalam berbagai even internasional, termasuk Olimpiade Science, MAN Insan Cendekia selalu mendominasi dalam perolehan medali. Sehingga MAN Insan Cendekia sudah dianggap sekolah nasional berprestasi internasinal,” ungap Nanang bangga.
 
Kepada Kepala MAN Insan Cendekia Aceh Timur yang baru dilantik, Nanang menitip pesan Direktur Penmad agar menjadikan mutu MAN IC tidak di bawah MAN IC lainnya yang telah lebih dahulu lahir. “Harapan saya, di bawah kepemimpinan Shulfan, MAN Insan Cendekia Aceh Timur ini dapat berjalan tegak sama seperti MAN Insan Cendekia lainnya yang telah lebih dahulu sukses,” pungkas Nanang yang mengaku bahagia dapat mengunjungi Aceh Negeri Serambi Mekkah.

Sumber: http://aceh.kemenag.go.id/