Kepala MAN IC Aceh Timur Buka Pelatihan Guru: "Menjadi Pembimbing Riset Siswa yang Inspiratif dan Efektif"

Aceh Timur — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis riset di lingkungan madrasah, MAN Insan Cendekia (IC) Aceh Timur menggelar pelatihan guru bertajuk “Menjadi Pembimbing Riset Siswa yang Inspiratif dan Efektif” Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala MAN IC Aceh Timur, Zulkarnain, S.Pd.I., MA  pada Kamis (19/6/2025).

Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama Rosalia Sari, salah satu Pembimbing Riset Tingkat Provinsi Aceh yang telah berpengalaman dalam membina berbagai kompetisi ilmiah. Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan mampu mendampingi siswa dalam proses penelitian ilmiah secara lebih profesional, kreatif, dan berdampak nyata.

Dalam sambutannya, Zulkarnain, S.Pd.I.,MA, menegaskan pentingnya peran guru dalam mengembangkan budaya riset di kalangan peserta didik. “Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing dan inspirator. Melalui pelatihan ini, saya harap seluruh guru mampu menjadi fasilitator yang mampu mengarahkan siswa dalam mengeksplorasi potensi intelektual dan rasa ingin tahu mereka melalui riset,” ujarnya.

Lebih lanjut Zulkarnain, Saya mengajak para Guru sekalian untuk benar-benar menggali lebih dalam ilmu dalam penulisan karya ilmiah dan pendampingan riset siswa. Mari jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk menajamkan kemampuan kita dalam membina, mengarahkan, dan menginspirasi peserta didik dalam dunia riset.

Harapan besar kami, dari tangan-tangan Gurulah nantinya lahir karya-karya siswa yang unggul, tidak hanya di tingkat madrasah, tetapi juga di ajang nasional, seperti Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) dan berbagai kompetisi ilmiah lainnya.

Sementara itu, Rosalia Sari dalam pemaparannya menyampaikan bahwa keberhasilan riset siswa sangat ditentukan oleh kualitas pembimbingan dari guru. Oleh karena itu, guru perlu terus belajar, terbuka pada metode baru, serta mampu membangun komunikasi yang baik dengan siswa.“Peran guru sebagai pembimbing sangat krusial. Guru yang inspiratif adalah guru yang tidak hanya mengarahkan, tetapi juga menggali potensi, memahami karakter, dan memotivasi siswa untuk percaya bahwa mereka mampu menghasilkan karya yang bermakna,” lanjutnya

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru MAN Insan Cendekia Aceh Timur, Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan, termasuk praktik penyusunan proposal riset, teknik pembimbingan yang humanis, hingga strategi mendorong kreativitas siswa.(Rz)

• Share this: