Detail Berita

blog post

Aceh Timur : Sebanyak 12 siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) Kabupaten Aceh Timur, diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2023.

Ke-12 siswa/i MAN IC Aceh Timur tersebut Syifa Ananda (UIN Malang), Bhisma Putera Keywa Junior (UIN Syarif Hidayatullah), Erwan Shah Putra (Politeknik Negeri Batam), Tara Fitria (Universitas Sebelas Maret), Salsabila Fitri Siregar, Suryawati , Hafidhatul Annisa, Tsabita Al-Thaya, Cut Zidda Ulya (Universitas Syiah Kuala-Aceh), Putri Malfira dan Faiza Syawalika Abna (UIN Ar Raniry-Aceh) dan Cut Nazwah Ramadhan (Universitas Sumatera Utara-Medan).

Kepala MAN IC Aceh Timur, Shulfan, S.Ag, M.Sc, memberikan apresiasi atas kelulusan siswa/i di sejumlah PTN favorit, baik di Aceh, Sumatera Utara dan di Pulau Jawa. “Siswa/i kita diterima di UIN Malang, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Sebelas Maret dan Politeknik Negeri Batam. Ini sesuatu yang membanggakan kita semua, katanya.

Lebih lanjut Shulfan, S.Ag, M.Si. menyampaikan , Menurutnya, lulusnya belasan siswa/i tersebut ke berbagai PTN favorit merupakan wajah baru madrasah, sehingga peserta didik ke depan dapat mengikuti jejak kakak letingnya untuk lulus di berbagai PTN ternama di Indonesia.

Keberhasilan tersebut patut disyukuri, namun hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik guru maupun wali kelas. “Tahun lalu, belasan siswa/i kita juga diterima di sejumlah PTN ternama. Mudah-mudahan tahun depan jumlah siswa/i kita yang diterima di PTN favorit semakin meningkat. Tetapi hal tersebut mustahil terwujud tanpa dukungan semua pihak,” harap Shulfan.

Siswa yang tidak lulus melalui jalur SNBP, lanjutnya, diharapkan tidak patah semangat, karena melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah masih terbuka banyak alternatif lain. “Kami juga berpesan, siswa/i kami yang diterima di PTN favorit agar menjaga nama baik MAN IC Aceh Timur. Mudah-mudahan ke-12 mereka lulus dan bisa mengabdi untuk membangun negeri ini,” pungkas Shulfan. (rz.)